Magelang, monteranews– Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, didampingi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Endrianingsih Yuanita serta Forkopimcam Tegalrejo, menghadiri acara Saparan Sedekah Bumi di Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo, Kamis (21/8).

Kehadiran rombongan Bupati disambut meriah dengan iring-iringan pasukan bergodo khas Desa Soroyudan menuju lokasi acara di balai desa setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Grengseng Pamuji menegaskan bahwa Saparan Sedekah Bumi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan tradisi luhur sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkah, terutama hasil bumi.

“Tradisi ini adalah identitas dan kekayaan kita yang harus terus dijaga serta diwariskan kepada generasi mendatang. Melestarikan budaya berarti menjaga warisan leluhur sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber mata air yang menjadi penopang utama pengairan sawah masyarakat Soroyudan. Menurutnya, ketersediaan air bersih sangat penting bagi ketahanan pangan di masa depan.

“Saya mengingatkan agar sumber mata air terus dijaga. Jangan menebangi pohon-pohon yang berfungsi menyerap air hujan, karena sangat berpengaruh terhadap ketersediaan udara untuk pertanian,” tegasnya.

Selain itu, Pemkab Magelang juga mendorong penguatan data desa melalui pendataan VDK yang baru dilakukan ASN. Data tersebut, kata Bupati, penting untuk mengetahui kebutuhan riil masyarakat, seperti anak putus sekolah hingga warga yang membutuhkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).

Sementara itu, Kepala Desa Soroyudan, Sahudi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan. Ia menuturkan, Saparan Sedekah Bumi telah menjadi tradisi turun-temurun sebagai ungkapan terima kasih masyarakat sekaligus upaya melestarikan seni dan budaya lokal.

Namun, ia juga mengungkapkan kendala yang sering dihadapi para petani, terutama terkait pengairan lahan.
“Untuk itu, kami mohon bantuan alat atau mesin tenaga surya guna memanaskan udara, agar lahan pertanian warga dapat terairi dengan baik,” ujarnya. (***)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *